Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aruba.It Ducati Alvaro Bautista mengungkapkan sesi Race 1 World Superbike (WSBK) di Sirkuit Assen, Belanda, cukup menantang baginya, terlebih ia harus bersaing ketat melawan Jonathan Rea (Kawasaki Racing) dan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon).
“Hari ini (Race 1) tidak semudah yang dipikirkan orang setelah sesi latihan kemarin. Karena penalti, saya harus memulai dari baris kedua, dan penting untuk tidak kehilangan banyak posisi di awal balapan dan tidak berada di grup campuran yang mengambil risiko dengan pebalap lain,” ungkap Bautista, dikutip dari keterangan resmi WSBK yang diterima pada Minggu.
Adapun Bautista sebelumnya diberikan penalti untuk turun di posisi keempat grid dalam Race 1 karena dinilai berkendara lambat di sesi Tissot Superpole.
Ia akhirnya masuk ke posisi tiga besar setelah bertarung dengan Alex Lowes (Kawasaki Racing) dan akhirnya Bautista berusaha mengejar Toprak yang saat itu tengah bersaing dengan Rea memperebutkan posisi pertama.
Baca juga: Bautista, Rea, dan Toprak puncaki Race 1 WSBK Assen
Lebih lanjut, Bautista kemudian berhasil menyalip Toprak dan Rea di lap kelima dan lap kesembilan.
“Pada awalnya, saya sedikit berjuang dengan Lowes, kemudian ketika saya berada di belakang Toprak dan Jonathan, saya hanya melihat kondisi lintasan karena hari ini sedikit berbeda dari kemarin, jadi saya harus mengerti seberapa banyak saya bisa maju lebih jauh dengan temperatur dan angin yang juga berbeda. Setelah beberapa lap, saya mulai memahami trek dan saya mulai merasa bahwa saya bisa mendorong lebih keras dari kecepatan yang kami miliki,” jelas Bautista.
“Dengan enam atau lima lap tersisa, saya melihat jaraknya sedikit meningkat, jadi saya mencoba mendorong lagi dan mendapatkan beberapa keuntungan dan, itu berhasil. Saya sangat senang bisa menang lagi,” tambah pebalap Spanyol itu.
Sementara itu, WSBK Assen masih akan bergulir hingga Minggu (23/4).
Baca juga: Bautista dan Lecuona targetkan kemenangan di WSBK Assen
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023